Turut Ambil Bagian dalam Ketahanan Pangan: Lapas Perempuan Tenggarong Pemberdayaan Warga Binaan di Area Brandgang

    Turut Ambil Bagian dalam Ketahanan Pangan: Lapas Perempuan Tenggarong Pemberdayaan Warga Binaan di Area Brandgang

    TENGGARONG - Kalapas Perempuan Tenggarong, Triana Agustin, melakukan kontrol langsung terhadap lahan pertanian di area brandgang yang dikelola oleh warga binaan. Beragam tanaman seperti sawi, selada hidroponik, jamur tiram, kangkung, bayam, tomat, dan kacang panjang tumbuh subur di lahan tersebut. Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu poin 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yakni pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.  

    Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman. Keduanya mempertegas pentingnya kolaborasi antara pemasyarakatan dan pemerintah untuk mencapai target ketahanan pangan. Tanaman yang dikelola dengan metode hidroponik dan tradisional ini membuktikan bahwa lapas juga dapat berkontribusi terhadap kebutuhan pangan masyarakat.

    Triana Agustin menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan internal lapas, tetapi juga memberikan keterampilan baru bagi warga binaan. "Dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman, warga binaan belajar keterampilan bercocok tanam yang dapat menjadi bekal mereka di masa depan. Ini adalah wujud nyata dari pembinaan yang produktif dan berdaya guna, " tuturnya. Ia berharap program ini menjadi model yang dapat diadopsi oleh lapas lain di seluruh Indonesia.

    kemenimipas kemenkumham lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang hardiman
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Perempuan Tenggarong Siap Sukseskan...

    Artikel Berikutnya

    Deteksi Dini Kanker Payudara di Lapas Perempuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ketua Dewan Nasional SETARA Institute : Polri di Bawah Presiden adalah Perintah Konstitusi RI
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang
    Egi Hendrawan Bela Kapolri Listyo Sigit dari Kritikan DPR dan PDIP: "Lihat Fakta dan Data"

    Ikuti Kami